Sabtu, 07 November 2009

Tentang Saya

Nama saya Randi Pratama, saya lahir di Bogor 11 September 1990, saya tinggal di Bogor, lebih tepatnya lagi di Jalan Panaragan rt 02/06, no. 7, Bogor. Saya anak pertama dari dua bersaudara. Sekarang saya kuliah di Universitas Gunadarma jurusan Sistem Komputer.

Saya akan sedikit bercerita segala hal yang berkaitan dengan saya, pertama saya sangat hobi membaca, membaca apapun yang dapat memberi inspirasi dan memotivasi saya, kedua saya sangat suka musik dan nonton film karena kedua hal tersebut dapat menghibur saya di kala jenuh, ketiga saya sangat menggemari jogging dan basket karena dapat menjaga kebugaran tubuh saya (walaupun agak jarang, haha..) dan keempat saya sangat senang jalan-jalan ke tempat yang belum pernah saya kunjungi (biar ga nyasar kalu maen, hehe..).

Mungkin untuk sebagian orang yang baru kenal, saya agak terkesan cuek dan judes, hehehe... padahal saya tidak seperti itu, malah saya sangat senang jika mempunyai banyak teman, mungkin itu karena sifat saya yang pemalu jika baru kenal dengan seseorang (haha), saya selalu berusaha untuk menjadi teman yang baik karena itu saya sangat bersyukur ada di kelas 2KB01 ini karena semua orang-orangnya enak di ajak ngobrol dan bersahabat. Selain itu saya tidak suka dengan kegiatan yang namanya "menunggu" karena sangat membosankan dan penuh dengan tanda tanya, maka dari itu saya selalu berusaha tepat waktu dalam segala hal.

Demikianlah beberapa hal tentang saya yang dapat saya ceritakan, mohon maaf jika masih ada kekurangan dalam penulisannya, hehe..

Kamis, 05 November 2009

Work Breakdown Structure



Gambar di atas merupakan diagram dari Work Breakdown Structure :


Work Breakdown Structure (WBS) hampir memiliki pengertian yang mirip dengan daftar tugas. WBS adalah sebuah cara yang digunakan untuk mendefinisikan dan mengelompokkan tugas-tugas dari sebuah proyek menjadi bagian-bagian kecil sehingga lebih mudah di atur. Dalam WBS terdaftar setiap pekerjaan, setiap sub-pekerjaan, setiap tonggak penting dari proyek (milestone) dan produk atau jasa yang akan diserah terimakan (deliverables).

alasan perlunya WBS adalah :

1. Pengembangan WBS di awal Project Life Cycle memungkinkan diperolehnya pengertian cakupan proyek dengan jelas, dan proses pengembangan WBS ini membantu semua anggota untuk lebih mengerti tentang proyek selama tahap awal.

2. WBS membantu dalam pengawasan dan peramalan biaya, jadwal, dan informasi mengenai produktifitas yang meyakinkan anggota manajemen proyek sebagai dasar untuk membuat perundingan.

WBS merupakan elemen penting, karena memberikan kerangka yang membantu, antara lain dalam :

1. Penggambaran program sebagai ringkasan dari bagian-bagian yang kecil.

2. Pembuatan perencanaan

3. Pembuatan network dan perencanaan pengawasan.

4. Pembagian tanggung jawab.

5. Penggunaan WBS ini memungkinkan bagian-bagian proyek terdefinisi dengan jelas

Senin, 12 Oktober 2009

GERAKAN BANDUL

Saya akan memberikan sedikit informasi mengenai penerapan turunan pada kehidupan sehari-hari, yaitu gerakan bandul

BANDUL
Dalam kehidupan sehari-hari banyak dijumpai hal-hal yang berhubungan dengan gerak , ada gerak yang lintasannya berupa garis lurus dengan kecepatan tetap , ada gerak yang lintasannya berupa garis lurus dengan kecepatan yang berubah dan ada juga yang lintasannya berupa garis lengkung . Semua contoh-contoh tersebut memiliki arti fisis yang berbeda-beda .
Salah satu contoh gerak yang lintasannya berupa garis lengkung adalah gerak pendulum . Gerak pendulum dapat digolongkan sebagai gerak harmonis karena benda bergerak bolak-balik disekitar titik kesetimbangan sehingga pola kurvanya berupa fungsi sinusoidal.Demikian juga dengan getaran pegas , pegas bergerak bolak-balik disekitar titik kesetimbangan yang pola kurvanya juga berupa fungsi sinusoidal.
Pemecahan Secara Numerik
Pemecahan persamaan numerik pada gerak , kita dapat melakukan simulasi yaitu menggunakan metode Runge – Kutta untuk memecahkan kumpulan dari persamaan deferensial biasa. methode runge kutta adalah methode integrasi numerik biasa dengan menggunakan langkah pengadilan pada tituk tengah suatu interval untuk membatalkan orde rendah kesalahan istilah. Dimana f , g adalah fungsi dari determinan dan dengan solusi turunan kedua pada persamaan diatas serta menggunakan Matematika program Algebra. Ini adalah cara yang tepat untuk menghubungkan metode Runge – Kutta pada persamaan numerik pada sistem.