Berdasarkan Mercer 2011 Quality of Living Survey, berikut ini adalah kota-kota dengan kualitas hidup terbaik di Asia Pasifik.
Lima kota terbaik didominasi oleh kota-kota di Australia: di urutan kedua ada Sydney (urutan 11 secara internasional), Melbourne (18) di urutan keempat, dan Perth (21) di urutan kelima.
Meskipun demikian, kota di urutan teratas di Asia Pasifik adalah Auckland (3), Selandia Baru. Kota lain di Selandia Baru yang masuk urutan lima besar di Asia Pasifik adalah Wellington (13).
Kota-kota yang berada di urutan berikutnya adalah Singapura (25), Tokyo (46), Hongkong (70), Kuala Lumpur (76), Seoul (80), dan Taipei (85).
Untuk jelasnya, berikut ini 11 kota terbaik di Asia Pasifik:
- Auckland,
- Sydney,
- Wellington,
- Melbourne,
- Perth,
- Singapura,
- Tokyo,
- Hongkong,
- Kuala Lumpur,
- Seoul, dan
- Taipei.
Singapura terdaftar di urutan 8 sebagai kota dengan keamanan terbaik di dunia, diikuti oleh Auckland dan Wellington di urutan 9. Canberra, Perth, Melbourne, dan Sydney bersama-sama di urutan 25. Tokyo, Kobe, Nagoya, Osaka dan Yokohama berada di urutan 31.
“Australia, Selandia baru, dan Singapura mendominasi karena terus-menerus berinvestasi dalam infrastruktur dan layanan publik,” jelas Slagin Parakatil, peneliti senior Mercer.
Meskipun memiliki kota-kota di urutan teratas, beberapa kota Asia terdaftar di urutan bawah. “Sebagian besar karena ketidakstabilan kondisi sosial, politik, bencana alam, dan tak layaknya infrastruktur,” kata Parakatil.
Sumber:
http://blog.rumah.com/1007/kota-kota-terbaik-untuk-tempat-tinggal.html?cmp=topc&src=fp
Komentar:
Ketika saya membaca judul dari artikel ini, saya langsung menduga bahwa kecil kemungkinannya nama Kota Jakarta akan tercantum dalam artikel ini, dan dugaan saya ternyata benar (udah pada tau lah kenapa, :)). Setelah membaca artikel di atas saya penasaran bagaimana rasanya tinggal di salah satu kota tersebut. Menurut saya kota-kota tersebut setidaknya pasti bebas macet dan bebas polusi, tetapi senyaman-nyaman-nya kota tersebut pasti masih lebih nyaman kota kita sendiri.
Ketika melihat tidak ada satu pun kota Indonesia, lega rasanya karena berarti daftar di atas masih objektif. Sebenarnya tidak bebas macet, contohnya Tokyo yang jelas-jelas sangat sibuk. Hanya saja poin-poin plus di sektor lain mampu menutupi kekurangan tersebut. Yang paling penting adalah kebersihan dan pelayanan umum. Oh ya, saya tidak setuju dengan kalimat terakhir anda :)
BalasHapusfeedback ya.
Iya sih, macet biasa kalau di kota-kota besar.. hehe.. tapi kalo di Jakarta contohnya, udah macet, banjir pula, T.T
BalasHapusJangan pesimis begitulah bung Hendra, mari kita bangun Bogor yang lebih baik, kita canangkan di tahun 2573 angkot di Bogor akan berkurang dan seluruh bogor (kota & kabupaten) sudah di naungi oleh sinyal-sinyal dari semua provider.
mari kita berjabat tangan seraya mengucapkan:
Randi: saya Randi!
Hendra: saya hendra!
Randi: kami berdua dari..
Hendra & Randi: Kangen Band!!